omo !! hari ini saya berencana untuk lihat film online dan iseng-iseng say membuka tentang film jepang saya kaget karena ada film yang main itu aktor asal korea namanya lee tae sung tampannya nih orang judul fimnya 26 year's diary film jepang korea gitu deh keren banget deh Film 26 Years Diary berdasarkan kisah nyata tahun-tahun terakhir kehidupan Su-Hyun Yee, cowo Korea yang merantau ke Jepang karena tertarik untuk mempelajari bahasa dan budaya Jepang, sekaligus mewujudkan impiannya.
Su-Hyun Yee ini adalah seorang petualang sejati, ia suka sekali dengan mendaki gunung dan sepeda gunung. Ia rutin mendaki gunung sebagai olahraga. Kemana-mana ia lebih memilih mengayuh sepeda gunungnya atau jalan kaki dari pada naik sepeda motor, mobil atau angkutan umum. Padahal ia hidup di Korea selatan, negara paling maju dan modern kedua setelah Jepang.
Setelah lulus kuliah dan menyelesaikan wajib militer, ia memutuskan pergi ke Jepang untuk mewujudkan impiannya, salah satunya adalah menjejakkan kakinya di puncak gunung Fuji.
Di Jepang ia bertemu dengan cewe bernama Yuri Hoshino, vokalis grup band jalanan yang memiliki impian sukses bersama grup bandnya, waktu itu Su-Hyun menolong Yuri ketika ia diganggu oleh berandal jalanan. Mereka berdua dalam waktu cepat menjadi teman akrab, Yuri membantu Su-Hyun belajar bahasa Jepang. Su-Hyun yang semasa kuliah seorang pemusik dan gitaris, selalu membantu dan mensupport Yuri.
Su-Hyun Yee beruntung memiliki keluarga yang open... Ketika ia memutuskan ke Jepang untuk belajar bahasa dan budaya Jepang, keluarganya mendukung. Sedangkan Yuri berasal dari keluarga broken home, kedua ortunya telah bercerai. Ayahnya benci sekali dengan orang Korea tanpa alasan yang jelas.
Sejak bertemu dengan Su-Hyun, Yuri menemukan kembali titik cerah kehidupannya. Suatu ketika, Su-Hyun mengajak Yuri tour dengan sepeda gunung mengunjungi komunitas Korea yang tinggal di Jepang. Dalam perjalanan, Yuri mengajak Su-Hyun bertemu ibunya.
Tanggal 21 January 2001, adalah hari yang penting buat Yuri dan grup bandnya. Ia dan grup bandnya menjadi finalis di kompetisi yang akan mengangkat karirnya. Malamnya ia dan grup bandnya akan tampil di depan ratusan orang.
Diam-diam, Su-Hyun membuat kejutan dengan mengundang ibunya untuk ikut menonton penampilan Yuri, dimana ayahnya juga ikut mendukung langsung. Menit-menit sebelum Yuri tampil, Su-Hyun baru pulang kerja dan dalam perjalanan menuju tempat Yuri tampil. Ia sempat menelepon Yuri setibanya di stasiun kereta api Shino-kubo, Tokyo.
Di stasiun kereta api Shino-kubo, Tokyo, terjadi insiden... Seorang pemabuk jatuh ke lintasan KA cepat. Melihat kereta api yang hampir tiba, semua orang di stasiun tidak ada yang berani menolong. Melihat kejadian itu, Su-Hyun tanpa banyak pikir langsung turun ke lintasan untuk menolong. Seorang fotografer bernama Shiro Sekine juga ikut turun menolong. Namun karena
kereta api sudah terlalu dekat, kecil harapan bagi Su-Hyun dan Shiro untuk membawa pemabuk tadi keluar lintasan KA. Sementara Shiro menolong, Su-Hyun berdiri menghadap arah datangnya KA dan memberi aba-aba STOP dengan tangannya dengan harapan KA itu berhenti.....
Yuri sebentar lagi tampil dan merasa kebahagiaannya sudah lengkap... ayah dan ibunya kembali bersatu, karir grup bandnya yang sebentar lagi meraih titik cerah... dan yang paling penting ia sekarang memiliki Su-Hyun.
Ketika waktunya tampil tiba, perasaan Yuri malah hancur berkeping-keping...
Ia mendengar kabar kalau Su-Hyun telah mengorbankan diri demi menyelamatkan orang yang jatuh ke rel KA...
Kabar keberanian dan pengorbanan Su-Hyun menjadi berita utama baik di Jepang maupun Korea. Lebih dari itu, keberanian dan pengorbanan Su-Hyun berhasil menghilangkan batas antara Jepang dan Korea, yang sebelumnya masih diselimuti dengan perasaan saling curiga, sentimen dan diskriminasi antar sebagian besar masyarakat dari kedua negara.
pokoknya yang suka film mellow romantis wajib nonton film ini oke
Tidak ada komentar:
Posting Komentar